Jumat, 16 Maret 2012

Bibir pecah



Ani baru saja kopi darat sama co sumbing yang dikenalnya dari chatting. Mereka janji makan di resto, setelah makanan datang, co tetap menutup mulutnya karena malu. “Kenapa gak makan? Sariawan ya? Co menggeleng pelan. “Bibir pecah2 ya?” “iya, Pecah banget”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar